Ada 10% orang yang memiliki kondisi disleksia. Itu tentu bukanlah persentase yang sedikit.
Maka dari itu, tidak heran jika dari sekian banyak tokoh ternama di dunia, ada banyak di antaranya yang memiliki kondisi disleksia juga, salah satunya Steve Jobs.
Pendiri perusahaan teknologi “Apple” ini didiagnosis disleksia sejak kecil, tetapi itu tidak menjadi hambatan baginya. Ia menemukan ketertarikan terhadap kaligrafi dan bertekad untuk menjadikannya sebagai ‘kekuatan’. 💪💡
Kemudian, kaligrafi menjadi bagian penting dari pengembangan produk Apple. Ia mampu mengemas produk-produknya sehingga memiliki tipografi yang indah, membuat produk-produknya tampil berseni dan berkelas. ✨
Ketika kita fokus terhadap kekuatan, kita pun bisa menggali potensi terdalam dari anak-anak kita, seperti apa yang dilakukan Steve Jobs terhadap dirinya.
Apakah akan ada Steve Jobs lainnya di masa mendatang? Mungkin anak Mami/Papi salah satunya.
Please Follow @gerakanbhinneka
for more information +62 823 1808 7345
lenterainsankreatif2023@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar