Tahun : 2016
Ada dua cerita utama di season ketiga. Yang pertama mengenai perebutan puncak pimpinan tertinggi di antara suku-suku Grounder. Pihak Ice Nation yang bernafsu untuk mendapatkan tahta tersebut menimbulkan konflik yang cukup pelik. Cerita kedua adalah tentang A.L.I.E, sistem AI yang ternyata merupakan biang kerok ledakan nuklir di bumi berpuluh-puluh tahun lalu itu. Meski merupakan robot digital, A.L.I.E mampu ‘mempengaruhi’ orang-orang untuk menjadi pengikutnya dengan cara memakan semacam tablet yang ia sebut “the key”. Siapa saja yang menelan tablet tersebut akan bisa melihat penampakan A.L.I.E, sekaligus mengikuti segala perintahnya.
Untungnya, tidak seperti serial “Once Upon A Time” yang di beberapa musim terakhirnya juga menggunakan konsep dobel-main-plot yang sama tapi terasa kasar saat penggabungan / peralihan kedua plot, kedua cerita di season tiga “The 100” di satu titik mampu melebur menjadi satu tanpa membuat kening berkernyit.
Episode 1 - Wanheda ; Part I
Episode 2 - Wanheda ; Part II
Episode 3 - Ye Who Enter Here
Episode 4 - Watch The Thrones
Episode 5 - Hakeidama
Episode 6 - Bitter Harvest
Episode 7 - Thirteen
Episode 8 - Terms and Conditions
Episode 9 - Stelling Fire
Episode 10 - Fallen
Episode 11 - Nevermore
Episode 12 - Demons
Episode 13 - Join or Die
Episode 14 - Red Sky at Morning
Episode 15 - Perverse Instantiation ; Part I
Episode 16 - Perverse Instantiation ; Part II
Episode 11 - Nevermore
Episode 12 - Demons
Episode 13 - Join or Die
Episode 14 - Red Sky at Morning
Episode 15 - Perverse Instantiation ; Part I
Episode 16 - Perverse Instantiation ; Part II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar